Desa Campurejo

BOJONEGORO, wiraswara.com – Upaya menekan penularan peyakit Demam Berdarah Dengeu (DBB) yang menyerang warga, pemerintah desa (Pemdes) menggandeng dinas kesehatan Pemkab Bojonegoro melakukan fogging diseluruh lingkungan kawasan Desa Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro Jawa Timur.

Pada hari Jum’at pagi 21 Desember 2018 dilakukan kegiatan fogging, guna memberantas serta menekan pertumbuhan jentik jentik yang berpotensi menjadi nyamuk dan mengakibatkan penyakit DBD. Fogging dimulai di lingkungkan Rukun Tetangga (RT) 09 Rukun Warga (RT) 02 dusun Plosolanang.

Sesuai dengan penjelasan dari kepala desa Campurejo Edi Sampurno beberapa waktu lalu bahwa akan segera dilakukan fogging diseluruh lingkungan kawasan Desa, namun yang diutamakan terlebih dahulu yakni lingkungan yang warganya sudah terkena DBD, jelasnya saat ditemui di kantor desa.

” Pemdes telah menyiapkan anggaran yang rencana digunakan untuk kegiatan fogging, sebab fogging merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun untuk mengantisipasi dan mencegah bahaya nyamuk aedes aigipty yang dapat mengakibatkan penyakit DBD, ” tegas Edi Sampurno.

Sesuai data yang diterima oleh Pemdes, dirinya menyampaikan warga desa Campurejo yang terdiri dari 3 pedukuhan dan empat RW sudah ada yang terkena DBD diantaranya, di pedukuhan Mlaten ada dua orang (1 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia), warga Pohagung satu orang (sudah sembuh), warga Dusun Plosolanang tiga orang (sudah sembuh), sehinga Pemdes harus bergerak cepat berkoordinasi bersama dinas kesehatan guna melakukan fogging, ujar Kades Campurejo.

Masih menurut Edi Sampurno untuk fogging pada hari ini dinas kesehatan menerjunkan 2 petugas dengan peralatan lengkap, dalam kegiatan dilapangan Pemdes Campurejo juga memantau secara langsung, tampak dilapangan perangkat desa yang sudah bersiap sejak pagi dan mendampingi petugas, tidak hanya ruangan dalam rumah saja, namun saluran air dan genangan genangan air juga harus difogging, tuturnya.

 Melalui media ini, Kades Campurejo Edi Sampurno menghimbau sebelum semua lingkungan dan rumah warga dilakukan fogging karena harus beegantian, kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan masing masing, menghadapi musim penghujan banyak genangan air ditempat tempat yang akan dihinggapi jentik jentik yang tumbuh menjadi nyamuk. ” Diharapkan menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Menguras Menutu dan Mengubur sampah yang dapat menimbulkan genangan air, ” agar warga terhindar dari penularan penyakit DBD, himbau Kades. (redaksi)